SOLOPOS.COM - Salah seorang santri menjalani perawatan IGD RSUD Wonosari. Selasa (9/2/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Santri keracunan diduga terjadi di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah Gunungkidul tidak mau berspekulasi tentang penyebab sakitnya belasan santri, apalagi menyebut keracunan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut dia, kejadian itu lebih dikarenakan daya tahan tubuh santri yang menurun sehingga mengalami mual-mual dan pusing.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, belasan santri dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

“Kalau keracunan harusnya 450 santri yang ada juga mengalami hal yang sama. Tapi kondisi itu hanya terjadi pada 12 santri, jadi saya berpandangan ini disebabkan karena kekebalan tubuh yang kurang sehingga retan terkena penyakit,” ungkapnya, Selasa (9/2/2016).

Sementara itu, salah seorang santri yang menunggui temannya dirawat Attin Solicah mengakui saat malam hari sebelum kejadian, seluruh santi menyantap hidangan makan malam dari bantuan pihak ketiga. Makanan yang diberikan tersebut terdiri dari nasi ayam, sop dan teh botol.

Saat menyantap tidak ada masalah, namun beberapa jam berselang, sejumlah santri mulai mengeluhkan pusing-pusing, mual-mual dan panas. Dikarenakan tidak ada perubahan pada keesokan harinya, maka keduabelas santri itu dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.

“Hingga sekarang kami tidak tahu kenapa teman kami mengalami sakit bersamaan. Padahal apa yang kami santap sama, tapi mayoritas santri yang ada tetap sehat-sehat saja dan hanya mereka [12 santri] yang sakit,” kata Attin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya