Jogja
Senin, 27 Desember 2021 - 18:17 WIB

Santriwati Ponpes di Kulonprogo Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual

Hafit Yudi Suprobo  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak korban pelecehan seksual. (Freepik.com)

Solopos.com, KULONPROGO — Seorang santriwati di salah satu pondok pesantren di Kapanewon Sentolo, Kulonprogo diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pengasuh pondok pesantren tersebut.

Kasus tersebut terungkap saat korban, AS, 15, menceritakan peristiwa yang dia alami selama berada di pondok pesantren kepada ayahnya, MDZ. Lantas, MDZ melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sentolo, Senin (27/12/2021).

Advertisement

Baca Juga : Tawuran di Jakal Diduga Libatkan Geng Sekolah, Satu Orang Kena Bacok

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, AS menceritakan mengalami pelecehan seksual selama di dalam pondok pesantren. Pelakunya, diduga pengasuh pondok pesantren tersebut, S.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, AS menceritakan mengalami pelecehan seksual selama di dalam pondok pesantren. Pelakunya, diduga pengasuh pondok pesantren tersebut, S.

“Saya sebagai orang tua ke sini [Polsek Sentolo] untuk mencari keadilan anak saya yang telah dilecehkan oleh Pak Kyai,” kata MDZ, yang tercatat sebagai warga Kota Yogyakarta itu saat dikonfirmasi di Polsek Sentolo Senin.

Baca Juga : Solo Hari Ini: 27 Desember 2014, Kala Pasar Klewer Terbakar Hebat

Advertisement

“Anak saya kerap di WhatsApp Pak Kyai. Sering diminta untuk memijat sembari dipegang alat vitalnya, seperti payudara,” tutur MDZ.

Menurut MDZ, anaknya AS sudah menjadi santriwati di pondok pesantren tersebut sejak awal 2021. AS mengaku sudah berulang kali mengalami pelecehan seksual dari pengasuh pondok pesantren tersebut.

Baca Juga : Mabes Polri Bongkar Kasus Korupsi Bank Jateng Cabang Jakarta dan Blora

Advertisement

“Awal mula diketahui aksi pelecehan seksual yang dialami anak saya karena dia curhat ke temannya. Anak saya juga curhat kepada lurah ponpes. Akhirnya, anak saya diantar ke rumah untuk bercerita apa yang dialaminya,” ungkapnya.

Kapolsek Sentolo, Kompol Ngadiran, membenarkan telah menerima laporan pelecehan seksual yang diduga dilakukan pengasuh pondok pesantren di Kapanewon Sentolo, Kulonprogo.

Baca Juga : Lagi, Pemkot Jogja Peringatkan Pengunjung Kawasan Titik Nol Km

Advertisement

Namun, kasus pelecehan seksual tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Kulonprogo. “Laporan sudah kami terima terkait dengan pencabulan anak. Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Kulonprogo. Aksi dugaan pelecehan seksual terjadi di sebuah pondok pesantren di Kapanewon Sentolo, Kulonprogo,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif