SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Manajemen Mal Spahir Square telah memecat puluhan karyawanya menyusul keputusan pailit Pengadilan Niaga Semarang terhadap perusahaan tersebut akhir Februari silam.

Manager Customer Service Saphir Square Leo Hartono kepada Harian Jogja, Selasa (5/6) mengatakan, perusahaan telah memberhentikan sekitar 40 karyawan dan manajemen Mal selain tenaga outsourcing pada akhir Februari hingga Maret lalu.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Setelah dinyatakan pailit langsung di-PHK,” terang Leo.

Namun Leo menjamin puluhan karyawan dan manajemen tetap bakal menerima haknya berupa uang pesangon. Berapa dan kapan uang pesangon digelontorkan masih menunggu keputusan lelang aset perusahaan tersebut yang bakal berlangsung 22 Juni mendatang.

“Pasti pesangon tetap diberikan, itu nanti masih menunggu lelang,” ungkapnya.

Dari pantauan Harian Jogja hari ini, di Saphir Square yang terletak di Jalan Laksda Adi Sutjipto terlihat suasana kontras. Jumlah pengunjung dapat dihitung dengan jari. Pedagang yang masih berjualan terpantau hanya sekitar tiga los yakni los pakaian batik, outlet salah satu operator telepon seluler serta outlet salah satu makanan cepat saji ternama. Semuanya berada di lantai dasar. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya