SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA – Search And Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY) menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Langkah itu dilakukan karena berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan DIY sepanjang 2013 lalu terjadi 1.347 kasus kecelakaan kerja.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Sebanyak 651 kasus adalah kecelakaan di lokasi kerja, 460 kasus karena kecelakaan lalu lintas dan 236 kasus disebabkan kecelakaan di luar tempat kerja, yang bukan karena lalu lintas.

Pelatihan ini digelar Selama dua hari, Kamis-Jumat (23-24/10) di Kantor SAR DIY, Jl Tentara Zeni Pelajar No.1A, Pingit Kidul, Jogja.

Dengan peserta 10 orang dari berbagai kalangan, pelatihan ini diharapkan mampu membekali calon tenaga kerja dengan ketrampilan agar bisa bekerja dengan aman dan sehat di mana pun kelak nanti mereka bekerja.

“Selama ini persepsi sebagian besar masyarakat adalah bisa bekerja saja sudah syukur. Itulah yang ingin kita ubah menjadi Bisa bekerja saja tidak cukup, tapi bisa bekerja dengan selamat dan sehat,” terang Ketua Harian SAR DIY Ferry Ardyanto.

Meski telah mengikuti pelatihan ini, namun, menurut Ferry, tidak secara otomatis pasti selamat. Karena Keselamatan dan Kesehatan Kerja terkait dengan banyak elemen seperti peralatan dan itikad baik perusahaan tempat bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya