Jogja
Rabu, 31 Oktober 2012 - 12:02 WIB

Sarkem Bersemangat Soal Bebas Asap Rokok

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

JOGJA—Kawasan Pasar Kembang Sosromenduran Gedongtengen Jogja paling bersemangat untuk mewujudkan rumah bebas asap rokok. Kader – kadernya justru kaum perempuan yang tidak merokok.

Advertisement

Koordinator Lapangan Quit Tobacco Indonesia (QTI) Fakultas Kedokteran UGM, Didik Joko Nugroho menyatakan cukup tertantang untuk mengajak warganya sadar bahaya asap rokok. Pasalnya daerah tersebut juga banyak wisatawan asing.

“Di Sosromenduran merasa tertantang karena ketua RW nya ibu ibu. Disana juga banyak wisatawan asing melihat program kami ketika melakukan sosialisasi,” ujar Didik disela sosialisasi rumah bebas asap rokok di Terban, Selasa (30/10/2012) malam.

Ia menjelaskan bahwa kampanye bebas asap rokok ini mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang tertuang dalam indikator butir ke sepuluh. Dari data yang dihimpun QTI, 141,44 juta orang Indonesia yang merkok membuahkan juara dalam hal persentase jumlah perokok di Asia. Sedangkan di dunia menduduki posisi tiga setelah China dan Rusia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif