SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras. (Dok/JIBI/Solopos).

Operasi pasar juga bakal digelar selama sebulan mendatang

Harianjogja.com, SLEMAN-Satgas Pangan belum menemukan adanya penimbunan beras di lapangan yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan ini. Operasi pasar juga bakal digelar selama sebulan mendatang menyusul kabar naiknya bahan makanan ini.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Ketua Satgas Pangan Kombes Pol Gatot Agus Budi menerangkan, kegiatan yang dilakukan pihaknya kini masih bersifat preventif. “Belum ditemukan adanya penimbunan,” katanya ketika dihubungi Harianjogja.com, Jumat (12/1/2018).

Namun, tindakan tegas akan dilakukan jika ada pihak yang diketahui melakukan kecurangan. Selain itu, dilakukan pula operasi pasar di tiga pasar tradisional Jogja yakni Kranggan, Demangan, dan Beringharjo. Tiga lokasi ini dianggap potensial sebagai objek operasi pasar menyusul adanya kenaikan harga beras. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerja sama Bulog Divre DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, dan Dinas Pertanian.

Satgas Pangan juga melibatkan mitra Bulog berupa Perpadi dan Gapoktan dengan harga beras medium di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Pria yang merupakan Dirreskrimsus Polda DIY ini juga menyebutkan jika harga jual beras medium OP saat ini berkisar Rp9.350 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya