SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen meminta semua Satuan Pengamanan (Satpam) di instansi pemerintahan maupun perusahaan untuk mempertajam insting kepolisian dalam tugasnya.

Menurut Faried, Satpam merupakan garda terdepan dalam pengamanan instansi, perusahaan, perbankan maupun sekolah-sekolah dari tindakan kejahatan.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Kami bina terus semua Satpam di Gunungkidul dalam bela diri, teknik pengamanan dan insting kepolisian,” kata Faried seusai memberi arahan pada Upacara HUT Satpam ke-30 bersama Bupati Gunungkidul Badingah dan Komandan Kodim 0730 Letnan Kolonel Herman Toni di Mapolres Gunungkidul, Senin (30/12/2013).

Jumlah Satpam di Gunungkidul ada 310 personil yang tersebar di institusi pemerintahan, perbankan, perusahaan, dan sekolah.

Faried mengatakan, tugas Satpam saat ini tidak bisa disepelekan, ia berperan menciptakan situasi kemananan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), maka perlu dilatih kemampuan menanggulangi tindakan yang mengganggu keamanan.

Saat ini satpam sudah dibekali borgol dan tongkat, namun masih perlu memperdalam insting kepolisian.
“Ketika melihat orang masuk ke bank misalnya menggunakan helm maka satpam harus curiga dan menanyakan orang tersebut. Atau ada orang naik motor menggunakan jaket hitam menunggu lama di depan bank harus ditanya,” papar Faried.

Seperti kejadian penjambretan yang menimpa Kepala Desa Bejiharjo, Yanto, beberapa waktu lalu, pelaku diketahui sudah menunggu lama di depan Bank BPD DIY Cabang Karangmojo sebelum membuntuti Yanto dan akhirnya menggasak uang tunai Rp52,5 juta.

Sementara Kepala Polri Jenderal Sutarman dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, berbagai dinamika tugas kepolisian saat ini membutuhkan Satpam sebagai pengaman swakarsa dalam menyelenggarakan keamanan di lingkungannya masing-masing yang bersinergi dengan kepolisian.

Satpam juga dituntut meningkatkan kualitas dan integritas, memperluas wawasan dan pengetahuan guna menunjang kinerja.

“Utamakan tindakan preventif dan melakukan koordinasi secara intensif dengan kepolisian,” kata Sutarman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya