Harianjogja.com, BANTUL–Layanan wisatawan tujuan Bantul akan menggunakan sistem baru. Pemkab Bantul melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) merencanakan sistem satu tiket untuk bisa digunakan menikmati seluruh obyek wisata yang ada.
Kepala Disbudpar Bantul Bambang Legowo mengatakan, rencana satu tiket nanti diberlakukan secara bertahap. Sementara satu tiket hanya akan berlaku untuk lima objek wisata pantai terlebih dahulu yakni Pantai Pandansimo, Pantai Baru, Pantai Gua Cemara, Pantai Kuwaru dan Pantai Samas.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
“Akses jalur masuknya bebas. Tapi satu tiket ini nanti sementara bisa digunakan untuk lima objek wisata,” katanya kepada Harian Jogja, Kamis (4/9/2014).
Hanya, diakui Bambang, rencana tersebut tidak bisa serta merta dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, Bambang harus tetap melalui mekanisme peraturan daerah yang harus dibahas dengan DPRD Bantul karena menyangkut nilai atau harga tarif yang akan ditentukan.
Rencananya, harga satu tiket ini nanti Rp5.000 per orang dengan perincian Rp4.750 sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Rp250 sisanya untuk asuransi jiwa pengunjung.
“Jadi dengan sistem tidak per pengujung bayar berulang-ulang. Cukup bayar sekali dapat banyak objek wisata,” imbuhnya.
Ditambahkan Bambang, rencana tersebut jga sebagai salah satu upaya kesiapan Pemkab menyambut pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Bantul yang juga melalui Tempat Pemungutan Retribusi (TPR).
Ia melihat JJLS nanti tidak mungkin membuat pantai di Bantul kalau diberlakukan satu tiket satu pantai seperti berlaku saat ini. (Endro Guntoro)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
