Jogja
Selasa, 13 Maret 2018 - 05:40 WIB

SD Muhammadiyah Pakel Pacu Penguatan Karakter Siswa lewat Outbond

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para siswa SD Muhammadiyah Pakel Program Plus Yogyakarta. (Dok. Ist)

SD Muhammadiyah Pakel Program Plus Yogyakarta akan menggelar outbond untuk ratusan siswa.

Harianjogja.com, JOGJA— Alam Outbond Shaba Sleman akan menjadi saksi SD Muhammadiyah Pakel Program Plus Yogyakarta dalam menanamkan pendidikan karakter siswa melalui outbond. Sedikitnya 500 siswa akan merasakan kesejukan alam pegunungan dengan aliran sungai yang jernih dalam kegiatan tersebut.

Advertisement

Menurut Ketua Panitia Outbond Muh. Habibi Ristrian, kegiatan outbond sengaja dilaksanakan di alam pegunungan agar anak-anak merasakan suasana baru karena selama ini mereka tinggal di lingkungan perkotaan.

“Kegiatan outbond di semester genap ini merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan untuk me-refresh anak-anak yang sudah sedikit penat dengan kegiatan sekolah terlebih setelah penilaian tengah semester genap,” kata Dahuri selaku Humas sekolah melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (12/3/3018).

Kegiatan penguatan pendidikan karakter siswa tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yaitu Senin (12/3/2018) sampai Rabu (14/2018). Pada Senin yang ikut outbond kelas 5  dan 6 sebanyak 150 siswa. Sedangkan pada Selasa dan Rabu untuk kelas 1-2 dan kelas 3-4.

Advertisement

Kegiatan outbond dimulai dengan salat Dhuha dan tadarus bareng di sekolah pukul 06.45 WIB. Selanjutnya para siswa naik bus menuju lokasi outbond. Dalam kegiatan tersebut akan ada banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil oleh siswa khususnya game yang memacu penguatan karakter mereka.

Karakter yang diharapkan semakin kuat pada diri siswa tersebut seperti karakter disiplin, saling menghargai, bekerja sama, mandiri dan percaya diri serta religius. Adapun beberapa permainan dalam  outbond tersebut yang digunakan sebagai penunjang penguatan pendidikan karakter seperti estafet bola dengan bambu, follow air, senam otak, membuat mumi, rintangan batu, jaring laba-laba serta menangkap ikan dan susur sungai.

Setelah selesai kegiatan tersebut diharapkan anak-anak semakin cinta dengan lingkungan alam sekitar. Mereka belajar mengenal lebih jauh tentang alam sekitar, menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya serta melepas ikan di sungai sebagai tanda mereka melestarikan alam.

Advertisement

“Kegiatan ini sangat cocok bagi anak-anak, mereka akan semakin enjoy setelah melakukan kegiatan ini. Semoga mereka besok saat kembali ke sekolah diliputi perasaan senang dan tentunya berimbas pada peningkatan kualitas belajar mereka,” kata Rina Suci Wulandari selaku wali kelas 6. (*)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif