SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswa SMA (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Kulonprogo berupaya memberikan pembekalan seputar ketenagakerjaan kepada calon lulusan SMA/SMK

Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Kulonprogo berupaya memberikan pembekalan seputar ketenagakerjaan kepada calon lulusan SMA/SMK.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Para pelajar diperkenalkan dengan mekanisme perekrutan tenaga kerja sesuai peraturan berlaku hingga fasilitas yang bisa diakses untuk meningkatkan kompetensi.

Kepala Dinas Nakertrans Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan, kegiatan pembekalan diselenggarakan bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) dan perusahaan mitra.

“Kami memberikan gambaran tentang apa harus dilakukan setelah lulus, mengetahui minat para siswa, serta memberikan motivasi dan wawasan tentang dunia kerja kepada calon lulusan baru,” ujar Eko, Kamis (16/11/2017).

Eko mengungkapkan, tidak semua siswa kelas XII berminat meneruskan studi ke perguruan tinggi setelah lulus. Mereka lalu didorong untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja atau malah menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwiraswasta.

“Saat ini yang terpenting bukan hanya persentase kelulusan. Pihak sekolah juga mesti pandai-pandai mencari terobosan agar siswanya lulus dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja,” kata Eko.

Eko memaparkan, pihaknya berusaha memberikan pemahaman kepada calon lulusan SMA/SMK mengenai mekanisme perekrutan tenaga yang benar, baik Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), maupun Antar Kerja Antar Negara (AKAN).

Informasi seputar lowongan kerja bisa diakses di laman resmi maupun akun facebook Dinas Nakertrans Kulonprogo. Para siswa juga bisa datang langsung ke kantor untuk berkonsultasi dengan petugas pengantar kerja.

“Bagi calon lulusan yang masih ingin menambahkan keterampilan, BLK Kulonprogo menyediakan berbagai paket pelatihan,” ucap dia menambahkan.

Setidaknya sudah ada empat sekolah yang didatangi Dinas Nakertrans Kulonprogo sejak awal November ini, yaitu SMK Muhammadiyah Kalibawang, MAN 3 Kulonprogo, SMA Ma’arif 1 Nanggulan, dan SMK Tamansiswa Nanggulan. Eko lalu berharap bisa menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh wilayah kecamatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Nakertrans Kulonprogo, Susilo berharap BKK di sekolah menjadi mitra andalan pemerintah dalam memberikan layanan penempatan kerja sesuai prosedur dan ketentuan berlaku. Hal tersebut dinilai dapat mendukung upaya pengurangan angka pengangguran.

Meski begitu, Susilo juga mengingatkan tugas BKK tidak hanya mencarikan lowongan pekerjaan bagi siswa maupun alumni. “Perlu juga menanamkan jiwa entrepreneur pada anak didik agar mereka mampu berwirausaha demi percepatan penurunan angka pengangguran,” ungkap Susilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya