SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (JIBI/Semarangpos.com/Doc.)

Korban sempat diberitahu tentang kenaikan debit air, tetapi tidak percaya

Harianjogja.com, KULONPROGO-Iswanto, 45, alias Saelan warga Karang, Tuksono, Sentolo tewas tenggelam di Sungai Progo, Sabtu (24/2/2018). Tenggelamnya Saelan di Sungai Progo disebabkan debit air sungai yang meninggi secara mendadak yang menyeret Saelan.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Saelan yang mencari rumput untuk makanan ternak itu tidak mengetahui debit air Sungai pemisah Kulonprogo dengan kabupaten lain itu meninggi. Korban pun tidak siap dan hanyut.

Salah seorang anggota PMI Kulonprogo yang melakukan pencarian, Wahyu Nugraha mengungkapkan, Saelan pertama kali terseret arus sekitar pukul 16.45 WIB. Beberapa warga sempat mendengar suara minta pertolongan dari korban. Mereka dan relawan segera melakukan pencarian terhadap Saelan dengan menyusuri Sungai Progo.

“Sebagian warga yang mencari rumput mengetahui debit air meningkat, tetapi Saelan tidak percaya,” katanya, Minggu (25/2/2018).

Tubuh Saelan akhirnya ditemukan tim gabungan relawan Kulonprogo sekitar pukul 17.30 WIB. Saelan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolsek Sentolo AKBP Sudaryoto mengungkapkan, peristiwa tenggelamnya Iswanto alias Saelan murni kecelakaan.“Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Sentolo II tidak menemukan luka dan tanda-tanda kekerasan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya