SOLOPOS.COM - Ratusan warga pesisir Pantai Sadeng, Girisubo, mengiringi ubo rampe. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ratusan warga pesisir pantai Sadeng, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, menggelar sedekah laut sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil tangkapan ikan yang melimpah, Selasa (12/11).

Dalam sedekah laut, warga melarung ubo rampe dari nasi tumpeng, buah-buahan, dan kepala kemabing ke tengah laut.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Upacara sedekah laut yang dihadiri Bupati Gunungkidul Badingah, Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro ini berlangusng meriah.

Sejak siang hari warga terus berdatangan, bahkan sebagian warga sudah menunggu di kapal untuk ikut mengiringi ube rampe ke tengah laut sejauh dua mil.

Sebelum dibawa ke laut, ubo rampe didoakan terlebih dahulu oleh tokoh ada setempat di pendopo Pantai Sadeng. Kemudian ubo rampe dibawa oleh sesepuh yang mengenakan pakaian adat jawa mengygunakan kapal Tim Search dan Rescue. Dibelakangnya ada 12 kapal besar dan 10 kapal kecil yang yang dipenuhi ratusan warga. Bahkan banyak warga yang tidak bisa ikut karena kapal yang disediakan tidak cukup.

Imbauan petugas SAR agar anak kecil tidak ikut ke tengah laut juga tidak digubris.“Ya acara ini setahun sekali tidak apa-apa berdesak-desakan,” ucap Wartini, salah satu warga.

Tokoh Adat Pantai Sadeng, Sarpan mengungkapkan, sedekah laut merupakan ungkapan rasa syukur para nelayan kepada Tuhan atas rezeki panen ikan yang melimpah.

Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, upacara sedekah laut sebagai budaya yang harus tetap dilestarikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya