SOLOPOS.COM - Mayat laki-laki tanpa identitas dievakuasi dengan sepeda motor karena medan yang terjal dan masuk ke hutan. (JIBI/Harian Jogja/Polsek Panggang)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dalam sehari, Senin (3/11/2014), dua mayat ditemukan di wilayah Panggang. Satu mayat ditemukan pukul 08.00 WIB  di Alas Glembem, Banyumeneng III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul.

Kanit Intel Polsek Panggang Bripka Risyanto mengatakan warga yang menemukan pertama kali bernama Mugiyono. Identitas korban diketahui bernama Binem, 73, warga RT 2 RW I, Banyumeneng I, Giriharjo, Panggang.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Mugiyono kemudian memanggil anak korban yang bernama Surono,” ungkap dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Senin (3/11/2014).

Berdasarkan pemeriksaan tim medis dan anggota Polsek Panggang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal murni karena terjatuh.

“Korban diduga hendak meraih daun sirih di pohon mahoni. Namun, korban terjatuh dan meninggal,” imbuh Risyanto.

Penemuan mayat kedua, terjadi pada pukul 14.00 WIB. Kali ini, mayat ditemukan di hutan Petak 111 RPH Bibal, Turunan, Girisuko. Ketika ditemukan, mayat sudah dalam kondisi kering.

“Tugimin yang menemukan mayat pertama kali. Diduga mayat laki-laki gangguan jiwa,” ungkap dia.

Dugaan itu semakin kuat, karena sebelum ada penemuan mayat, warga dan penggarap tanah hutan pernah melihat korban berkeliaran di wilayah hutan dan Dusun Turunan.

“Tidak ada indikasi penganiayaan. Mayat kemudian dimakamkan di Desa Girisuko, Panggang. Karena kondisi jalan yang terjal dan masuk hutan, mayat dievakuasi dengan sepeda motor,” ujar dia.Kusnul Isti Qomah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya