SOLOPOS.COM - Ayam mati (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Harianjogja.com, SLEMAN – Sejumlah ayam milik warga Dusun Pondok, Desa Selomartani, Kalasan, Sleman mati mendadak pada Rabu (5/11/2015).

Meski jumlah kerugian tidak terlalu banyak namun warga mengkhawatirkan adanya virus yang dapat menyebar ke manusia.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Peristiwa ayam mati mendadak di Dusun Pondok memang bukan kali pertama terjadi. Peristiwa serupa sebelumnya juga terjadi pada bulan Januari 2014 penyakit ayam mengakibatkan sedikitnya 40 ekor ayam milik warga bernama Boimin, 59, dan Kasno, 60, yang tinggal di RT 05 RW 02 juga mati mendadak dengan ciri leher membiru.

Kemudian pada Maret 2014 ayam milik Lasono, 35, dan Wagiyem, 60, warga RT 04 RW 01 juga tiba-tiba mati beberapa ekor. Sejumlah warga kala itu terpaksa menjual dengan harga murah ayam-ayam tersebut agar tidak terlalu merugi.

Kini kejadian serupa terulang lagi pada Selasa (4/11/2014) hingga Rabu (5/11/2014) pagi. Ayam milik Ida Aninda, 30, yang tinggal di RT 04 RW 01 mengalami nasib serupa. Ia menceritakan sebanyak tiga ekor ayamnya tiba-tiba mati. Ayam tersebut diketahui tanpa sakit terlebih dahulu.

Ada dua ekor ayamnya, kata dia, diketahui mati pada Selasa (4/11/2014) malam. “Padahal saat siang harinya masih kelihatan sehat, tidak ada tanda-tanda,” ungkapnya, Rabu (5/11/2014).

Ia menambahkan pada Rabu (5/11) ayamnya kembali mati mendadak sebanyak satu ekor. Padahal ayam tersebut saat pagi masih terlihat sehat dan lagi-lagi tidak menunjukkan tanda sakit. Sebelum mati ayam itu mengeluarkan air liur yang seperti biasa.

Ayam itu langsung dikubur karena khawatir menular. Terlebih dirinya memiliki anak kecil sehingga dikawatirkan rentan akan penularan tersebut. “Langsung dikubur karena takut nanti ada virusnya khawatir bisa menular ke yang lain,” ungkapnya.

Ternyata bukan saja milik Ida yang kehilangan ayam akibat serangan penyakit saat ini. Hal yang sama juga dialami Sarjiyem yang masih satu lokasi RT dengan Ida. Ayam milik Sarjiyem ikut mati satu ekor pada Selasa (4/11/2014) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya