SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Petani di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi karena hilang dari peredaran sejak musim tanam dimulai beberapa pekan terakhir.

Salah seorang petani warga Kecamatan Semin, Marwoko mengatakan sejak beberapa pekan terakhir pupuk menghilang di pasaran.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi itu.

“Sudah beberapa hari tidak ada di warung-warung yang menyediakan pupuk, terutama jenis urea,” kata Marwoko, Minggu (7/12/2014).

Ia mengatakan sekarang memasuki masa pemupukan sehingga membutuhkan urea. Untuk sekali tanam, ia mengaku menghabiskan beberapa kilogram pupuk urea bersubsidi.

Setelah pupuk itu hilang di pasaran, dia mengaku bingung terkait pemupukan tanamannya.

“Padahal ini memasuki masa tanam, dan memerlukan pupuk,” katanya.

Petani yang juga warga Playen, Mujiyono, mengakui hal serupa. Pupuk yang seharusnya mudah diperoleh, ternyata sejak beberap hari terakhir tidak ada.

“Kemungkinan karena meningkatnya kebutuhan petani sehingga menghilang,” katanya.

Salah seorang petani di Karangmojo, Giyatno, mengatakan petani harus membeli pupuk di toko dengan harga yang jauh lebih tinggi, yakni sekitar Rp150.000 per sak.

“Seharusnya membeli melalui kelompok tapi sekarang sudah tidak ada,” katanya.

Kesulitan itu menyebabkan dirinya khawatir jika tanaman yang berusia satu pekan tidak dipupuk akan menyebabkan pertumbuhan tidak maksimal.

“Kalau tidak ada, pertumbuhan tanaman bisa terganggu. Hasilnya nanti tidak maksimal,” katanya.

Dia berharap, kelangkaan pupuk bersubsidi segera teratasi dalam waktu dekat agar hasil pertanian bisa maksimal.

“Saya berharap dari pihak terkait segera mengantisipasi,” kata Giyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya