SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Setelah menjalani perbaikan dan penyempurnaan selama delapan bulan, kapal bantuan Inka Mina 165 milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantul Purse Seine I berhasil menangkap ikan sebanyak 3,4 ton untuk sekali berlayar.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Dikonfirmasi Harian Jogja, Minggu (2/9), Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul, Imam Subardiarsa menjelaskan, kapal dengan alat tangkap purse seine itu mengawali pelayaran dari pelabuhan perikanan di Sadeng, Gunungkidul pada Minggu (26/8) pagi.

“Selama tiga hari, hingga Selasa (28/8) siang, kapal itu bisa menangkap bermacam jenis ikan. Mulai dari tuna, tongkol, layang, dan locok,” kata Imam.

Harga lelang ikan itu bervariasi. Untuk tuna, per kilogram sekitar Rp14.000. Sedangkan untuk locok sekitar Rp6.525 per kilogram. Adapun total pendapatan kotor mencapai Rp25 juta dengan biaya operasional (BOP) sebesar Rp8 juta.

Setelah bongkar muatan, kapal bantuan yang diserahkan Gubernur DIY Hamengku Buwono X pada akhir Desember 2011 itu kembali melaut pada Rabu (29/8) pagi.

Menurut Imam, kapal bantuan itu dikelola secara swadaya oleh KUB Bantul Purse Seine I. Sebab, kerjasama dengan nelayan dari Pelabuhan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur sebatas pada pendampingan teknis dengan sistem upah bagi hasil.

“Jika nantinya nelayan asli Bantul sudah mampu mengoperasikan sendiri, maka kapal sepenuhnya diawaki nelayan Bantul,” terang Imam. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya