SOLOPOS.COM - ilustrasi sekaten (JIBI/harianjogja.com)

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja terus disibukkan adanya pedagang oprokan di area Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-Alun Utara tersebut.

“Kami terus melakukan penertiban. Kami terus sinergiskan dengan Forum Pedagang Alun-Alun Utara untuk penertibannya,” kata Kepala Dintib Jogja, Nurwidi Hartana, Minggu (8/12/2013).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Dia mengungkapkan sejauh ini sudah ada tujuh pedagang oprokan yang diciduk. Mereka biasanya berjualan di antara stan para pedagang PMPS. Adapun beberapa macam barang dagangan yang biasa diperdagangkan para pedagang oprokan di antaranya adalah kerak telor, bakso dan lainnya.

Dari pantauan Harian Jogja di PMPS, masih banyak ditemukan sejumlah pedagang oprokan berjualan di acara tersebut. Mereka memanfaatkan sela-sela stan yang ada.

Salah satu pengunjung, Riska mengaku sedikit terganggu dengan keberadaan mereka. Dia menilai seharusnya keberadaan para pedagang oprokan bisa diampu dengan baik oleh panitia penyelenggara PMPS.

“Ya, kalau tetap dibiarkan, bikin enggak nyaman. Jika ditempatkan di salah satu tempat kan lebih baik,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya