Harianjogja.com, JOGJA- Forum Komunikasi Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) ikut memantau jalannya kegiatan Pasar Malam Perayaan Sekaten di Alun-alun Utara Jogja, dengan menjaga ketertiban pedagang.
Sekretaris Forum Komunikasi Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) Krisnadi Setiawan mengatakan, trotoar yang membelah Alun-Alun Utara dari utara hingga selatan serta trotoar menuju Masjid Gede Kauman dikelola oleh komunitasnya.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
“Pedagang sudah diminta tidak menempati lokasi yang dilarang. Jika memang tidak mematuhi aturan, akan ditindak tegas,” kata Krisnadi, Minggu (8/12/2013).
Ia mengatakan, komunitas sudah memberlakukan pengawasan yang cukup ketat menyangkut keberadaan pedagang musiman tersebut.
“Sebelumnya, kami juga sudah mengajukan izin pemanfaatan lahan ke pemerintah untuk menampung pedagang musiman sehingga tidak menempati zona larangan,” katanya.
Krisnadi memastikan, zona trotoar yang akan digunakan sebagai akses dalam prosesi Miyos Gongso dan Kondur Gongso atau keluar dan masuknya gamelan dari Keraton Jogja ke Masjid Agung untuk menandai diawalinya Sekaten akan bersih dari pedagang kaki lima.