Jogja
Senin, 6 Januari 2014 - 20:07 WIB

SEKATEN : 99 Ingkung Disiapkan untuk Dhahar Kembul Sego Gurih

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menggelar Dhahar Kembul Sego Gurih di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS), besok (Selasa,7/1). Event yang diprakarsai Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kota Jogja dengan Pemkot setempat itu dihelat sebelum kirab Miyos Gongso.

“Sebenarnya bukan rangkaian dari Miyos Gongso. Hanya, waktunya hampir bersamaan. Dhahar Kembul digelar sore, sedangkan Miyos Gongso malam hari,” ujar Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti, Senin (6/1/2013).

Advertisement

Menurut dia, sebelum disantap bersama, nasi gurih tersebut akan disusun menjadi tumpeng dengan ukuran 3×3 meter. Selain berisi nasi, tumpeng tersebut juga dilengkapi 99 ingkung dan 1.000 telur merah.

“Ini sebagai ciri khas dari perayan Sekaten. APJI Kota Jogja nanti yang akan menyusun dari pagi. Sedangkan pada sore nanti Pak Wali akan membuka prosesi dan warga bisa ikut menikmatinya,” jelasnya.

Disinggung mengenai kirab Miyos Gongso, Yetti mengungkapkan kirab digelar malam hari. Sebelum dua pusaka gamelan milik Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yakni Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogo Wologo dikeluarkan dan dibawa ke Masjid Gede Kauman, akan ada prosesi penyebaran udik-udik. “Setelah sampai di Masjid maka gamelan itu akan dibunyikan sampai malam sebelum digelarnya Gerebek,” ungkap dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif