Jogja
Kamis, 16 Oktober 2014 - 04:20 WIB

SEKATEN JOGJA : Ada Anggaran Rp500 Juta, Untuk Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2013-2014 di Alun-alun Utara Jogja, Senin (13/01/2014). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota Jogja menganggarkan Rp500 juta untuk pembangunan anjungan pemerintah daerah tersebut saat pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten yang akan dipusatkan di Alun-Alun Utara Jogja.

Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja Hari Setya Wacana mengatakan pihaknya sudah memasukkan paket pekerjaan pembangunan anjungan Pemerintah Kota Yogyakarta saat Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).

Advertisement

“Hasil lelang paket pekerjaan tersebut sudah dapat diselesaikan pada pekan ini sehingga proyek pembangunan anjungan tersebut dapat dilakukan sesuai target waktu yang diharapkan,” katanya, Selasa (14/10/2014).

Pelaksanaan PMPS 2014 akan dimulai dengan pemasangan patok di Alun-Alun Utara Jogja pada akhir Oktober dan selanjutnya akan dilakukan pembangunan anjungan.

Advertisement

Pelaksanaan PMPS 2014 akan dimulai dengan pemasangan patok di Alun-Alun Utara Jogja pada akhir Oktober dan selanjutnya akan dilakukan pembangunan anjungan.

“Anjungan milik Pemerintah Kota Jogja itu akan digunakan untuk 18 satuan kerja perangkat daerah yang akan menampilkan program-program unggulannya,” katanya.

Jika dibanding tahun lalu, dana yang dianggarkan untuk pembangunan anjungan pada tahun ini lebih besar karena seluruh bahan yang digunakan untuk membangun adalah material baru.

Advertisement

Namun demikian, Hari belum bisa memastikan lokasi anjungan milik Pemerintah Kota Jogja saat PMPS, karena harus berkoordinasi dengan Pemerintah DIY yang sedang melakukan penataan Alun-Alun Utara pada saat yang bersamaan.

“Lokasinya tentu akan menyesuaikan proses penataan alun-alun. Kami tetap akan menggunakan paving blok untuk membangun anjungan,” katanya.

Sedangkan fasilitasi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari wilayah saat PMPS akan tetap diberikan, yaitu menyediakan 16 tenda.

Advertisement

“Anggaran untuk penyediaan tenda tidak dimasukkan dalam anggaran pembangunan anjungan,” katanya.

Sebelumnya, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aman Yuriadijaya mengatakan, pelaksanaan PMPS tidak akan mengganggu penataan Alun-Alun Utara Jogja yang dilakukan DIY.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan DIY mengenai penataannya. Kami upayakan agar stan yang dibangun tidak mengganggu penataan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif