SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, JOGJA—Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2014 membawa berkah bagi pedagang. Seusai pembukaan, pedagang mengaku langsung kebanjiran pembeli.

Salah satu pedagang kuliner Ardiyanto mengaku pengunjung selalu memadati kawasan Alun-alun Utara pada tiga hari pertama. Bahkan setiap hari dagangan yang dibawanya ludes dibeli para pengunjung.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Kalau awal memang ramainya seperti ini. Dagangan selalu habis terjual. Kami berharap hal ini bisa terjadi sampai akhir penutupan sekaten nanti,” kata Ardiyanto di PMPS, Senin (1/12/2014).

Ardiyanto menambahkan kawasan Alun-alun Utra saat ini sedikit rapi dibandingkan sekaten pada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, saat ini penataan memang lebih rapi dan tidak begitu becek saat hujan turun.

“Kalau penataan memang lebih bagus. Sedangkan kondisi tanah sudah tidak terlalu becek saat hujan. Sebenarnya lebih rapi saat ini, dari pada tahun lalu. Makanya pengunjung lebih membludak,” kata Ardiyanto.

Ardiyanto juga berharap kawasan permainan juga bisa buka terus. Dia takut, sebab ada beberapa wahana permainan yang hanya kontrak selama 10 hari. Jika wahana permainan banyak yang tutup, dia takut kawasan ini jadi sepi.

“Wahana permainan saat ini lebih banyak dan beragam. Ini jadi daya tarik agar warga Jogja datang ke sini, jadi diharapkan wahana permainan bisa terus ada jadi di sini terus ramai,” kata Ardiyanto.

Pedagang baju di PMPS Rukmini menagatakn hal senada. Dia mengaku penjualan saat ini lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Demikian juga dengan penataan memang terlihat lebih rapi saat ini.

“Tapi kalau bicara penjualan saya malah kurang ini. Mungkin masih banyak yang memikirkan kenaikan BBM jadi ada imbasnya untuk membeli baju. Semoga Desember ini bisa jadi berkah,” kata Rukmini.

Rukmini mengaku menyewa dua stan sekaligus untuk menata barang-barang baju impornya. Dia mengatakan baju-baju impor dari Korea masih diminati saat ini. Terlebih untuk jaket tebal sebab sudah memasuki musim penghujan.

“Masih banyak peminatnya kalau jualan baju sisa impor. Jaket paling banyak diminat karena mulai hujan. Sebab kalau jaket dari Korea banyak model untuk musim dingin di sana,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya