SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Harianjogja.com, JOGJA – Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Kota Jogja tidak lengkap jika tanpa membeli baju baru. Hal ini ternyata masih sangat dirasakan Parwoto warga Piyuyngan, Bantul.

Dia mengaku mengajak keluarganya untuk datang ke perayaan PMPS Kota Jogja pada Kamis (11/12/2014) untuk berlibur. Selain menikmati wahana permaian yang memang terkenal dengan harga terjangkau, Parwoto tidak akan melupakan untuk membeli baju baru.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Biasanya beli baju baru memang saat Sekaten tiba. Kalau saat Idulfitri beli baju tapi yang formal, kalau Sekaten beli baju untuk bermain anak-anak, kaus, celana dan lainnya,” kata Parwoto.

Parwoto mengaku saat Sekaten memang saat yang tepat untuk membeli baju. Pasalnya pada saat Sekaten banyak baju baru yang murah-murah. Pilihannya juga sangat banyak untuk anak-anak dan dewasa.

“Kalau di Sekaten bisa beli lebih dari dua untuk satu orang. Kalau beli di toko baju uangnya hanya cukup untuk beli satu baju saja. Makanya pilih di sini saja sekalian anak-anak diajak bermain,” jelas Parwoto.

Parwoto mengaku mengajak tiga anaknya yang masih duduk di bangku SD dan istrinya Sutiyem. Sutiyem mengaku memang jarang bepergian ke Kota Jogja.

“Biasanya kalau ke kota [Jogja] itu saat Idulfitri, liburan sekolah dan Sekaten. Kalau ada rezeki ya pergi lagi ke kota untuk liburan. Kalau di kota itu jalan-jalan saja sudah senang anak-anak, tidak harus beli baju atau oleh-oleh,” kata Sutiyem.

Sutiyem mengaku berangkat pukul 14.00 WIB dari Piyungan atau menunggu pulang sekolah anak-anak. Suaminya, Parwoto bekerja jadi tukang becak di Malioboro dan bisa libur hanya pada hari-hari tertentu selain week end.

“Hari ini [kemarin] mumpung bapak [Parwoto] libur dan ada rezeki makanya ke Alun-alun Utara. Padahal dari pagi hujan tapi tidak apa-apa, sudah diniati sejak minggu lalu. Lihat anak-anak senang sudah ayem,” jelas Sutiyem.

Sutiyem mengaku sudah mengajak anak-anaknya bermain di beberapa wahana permainan yang diminati. Setelah membeli beberapa baju untuk anak-anak dan mereka sekeluarga mengaku ikut menikmati beberapa pertunjukkan di panggung utama.

“Ini sudah mau pulang. Kalau pulang agak telat, nanti sampai rumah bisa kemalaman kasihan anak-anak besok harus sekolah,” jelas Sutiyem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya