Jogja
Kamis, 24 Desember 2015 - 15:19 WIB

SEKATEN JOGJA : Ini Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wahana Sekaten Mulai Buka (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Sekaten Jogja pada kegiatan pasar malam di Alun-Alun Utara dievaluasi

Harianjogja.com, JOGJA- Akses dan alur pengunjung di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten akan menjadi fokus evaluasi dari Pemerintah Kota Jogja sehingga pelaksanaan kegiatan tahunan tersebut akan lebih baik pada tahun depan.

Advertisement

“Pengunjung di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) memang diakui sangat ‘crowded’ pada tahun ini. Mulai dari parkir hingga di area pasar malamnya,” kata Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, Rabu (23/12/2015).

Menurut dia, arena PMPS 2015 sebenarnya dilengkapi dengan area parkir yang berada di sisi timur Alun-Alun Utara Jogja. Namun, banyak pengunjung yang memilih memarkirkan kendaraannya di sekeliling Alun-Alun Utara.

Ia mengatakan, pengunjung yang lebih suka parkir di dekat Alun-Alun Utara mengakibatkan jalan yang sudah sempit menjadi semakin padat dengan adanya parkir pengunjung.

Advertisement

PMPS 2015 digelar di Alun-Alun Utara Jogja. Setiap jengkal Alun-Alun Utara Jogja dipadati oleh beragam stan dari peserta PMPS, mulai dari stan kerajinan, makanan hingga permainan. Dari 850 modul stan yang disiapkan, sekitar 98% di antaranya diisi peserta.

Pada pelaksanaan tahun lalu, panitia masih memberikan toleransi kepada pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya di Alun-Alun Utara Jogja. Namun, seiring dengan pelaksanaan revitalisasi di Alun-Alun Utara Jogja, maka kendaraan bermotor dari jenis apapun tidak diperbolehkan masuk ke Alun-Alun Utara.

Pada tahun ini, seluruh peserta PMPS juga dibebaskan dari kewajiban membayar uang sewa lahan kepada panitia.

Advertisement

“Selain parkir, kami juga akan melakukan evaluasi dari aspek persiapan, pelaksanaan, tata kelola, dan peserta PMPS serta dari tujuan yang ingin dicapai yaitu dari aspek religi, ekonomi dan budaya,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Haryadi menyebut, tiga tujuan utama pelaksanaan PMPS 2015 yaitu religi, budaya dan ekonomi dapat diwujudkan dengan baik.

“Kegiatan utama yaitu Sekaten yang ditandai dengan keluarnya gamelan Kyai Guntur Madu dan Nogo Wilogo sudah terlaksana. Hari ini pun, dilakukan kondur gongso atau kembalinya gamelan ke Keraton Jogja,” katanya.

Pada Kamis (24/12/2015), puncak kegiatan Sekaten akan ditandai dengan Gerebeg Maulud yaitu keluarnya berbagai gunungan dari Keraton Jogja yang bisa diperebutkan oleh masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif