SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Sekaten Jogja sudah dibuka untuk pasar malam, namun masih ada 27 stan yang kosong
Harianjogja.com, JOGJA- Hingga pembukaannya, Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) masih menyisakan 27 stan yang belum terisi. Penataan dan alur yang tidak strategis disinyalir jadi penyebab beberapa pedagang urung mengambil kapling yang telah disediakan.
“Kami masih terbuka jika ada pedagang yang ingin membuka stan di Sekaten,” ujar Sudarmono, Kasie Pemasaran Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkop) Kota Jogja pada Harian Jogja di alun-alun utara (altar) pada Jumat (4/12/2015).
Ia menuturkan sebenarnya hingga hari terakhir sebelum pembukaannya banyak pedagang yang datang untuk memiliki stan di Sekaten namun urung karena berbagai alasannya. Dari Disperindagkoptan sebagai penyelenggara PMPS sendiri tetap membuka kesempatan para pedagang untuk memiliki stan meski PMPS sudah mulai berlangsung.
Sudarmono juga menekankan kembali bahwa penataan PMPS yang lebih teratur di tahun ini bertujuan menjadikan Sekaten jadi lebih efisien. “Sekarang kan dibagi jadi 3 zona, permainan, perdagangan, dan pameran supaya tampilannya lebih bagus,” ujar Sudarmono.
Ia berharap dengan ini pengunjung akan lebih gampang untuk menemukan stan-stan yang ingin dikunjungi. Untuk zona pameran sendiri juga diisi oleh stan-stan UMKM binaan Disperindagkoptan yang jumlahnya mencapai 14 stan. Selain stan UMKM, stan pameran juga diisi oleh stan pemerintah.