Harianjogja.com, JOGJA- Pendaftaran Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) sudah dimulai. Untuk sementara, pendaftar terbanyak adalah peserta yang akan membuka arena permainan.
Hingga hari kedua pendaftaran peserta PMPS, sudah ada sebanyak 215 modul di Alun-Alun Utara yang terjual kepada sebanyak 46 pendaftar dengan pemasukan mencapai Rp394 juta. Total modul yang dijual tercatat sebanyak 660.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
“Pendaftar paling banyak adalah peserta yang akan membuka arena permainan. Mereka membutuhkan modul cukup banyak. Banyak peserta yang akan membuka arena permainan berasal dari Klaten dan Solo,” kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja Aman Yuriadijaya, Kamis (13/11/2014).
Sejumlah peserta sudah membayar secara lunas biaya sewa stan selama 37 hari pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten, sedangkan untuk peserta yang membuka arena permainan biasanya baru melunasi sewa untuk 10 hari.
“Nanti, sebelum sewa berakhir, mereka akan memperbarui kontrak hingga pelaksanaan Sekaten berakhir,” katanya.
Seluruh penyewa stan diwajibkan menandatangani surat perjanjian untuk menaati aturan pelaksanaan PMPS termasuk aturan dalam mendirikan stan.
Aman Yuriadijaya mengatakan akan membentuk tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak seperti Dinas Ketertiban, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan, Kecamatan Gondomanan serta komunitas di wilayah untuk mengawasi pembangunan stan.