SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sejumlah pengunjung dan pedagang di gelaran Sekaten mengeluhkan kubangan di tengah lokasi. Pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) tahun ini juga banyak dikeluhkan warga.

Sebagian warga mengeluh tentang buruknya pemeliharaan kebersihan seputar gerai makanan. Sebagian lain menilai sarana pendukung seperti jalan becek sangat memgganggu kenyamanan pengunjung.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Panut, 39, pedagang siomay asal Solo mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan di dalam Alun-alun. Pasalnya jalan yang disiapkan sebagai akses pengunjung tersebut banyak digenangi air. Menurutnya kondisi tersebut tidak saja terjadi pada satu atau dua titik saja, namun terjadi hampir secara merata diseluruh ruas jalan.

Panut berharap Pemerintah dapat memperhatikan kondisi tersebut. Dia menilai seharusnya Pemerintah Sebagai penyelenggara Sekaten sadar bahwa pelaksanaan sekaten dilangsungkan pada saat musim hujan, seharusnya persiapan juga harus lebih matang lagi.

“Jalannya becek karena terkena hujan terus. Padahal sebelumnya memang sudah ditimbun pasir tapi tetap saja menggenang dan becek. Seperti ini tentu sangat mengganggu kenyamanan pedagang apalagi pembelinya,” katanya, Kamis (29/12) siang.

Sugi dan Estri pengunjung asal Tulungagung, Jawa Timur mengaku sebelumnya sangat penasaran dengan acara Sekaten. Namun dia mengaku menyayangkan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun sekaligus memuat nilai tradisi budaya itu tidak dioptimalkan. Estri,34, mengaku pemerintah sebagai penyelenggara seharusnya dapat memperhatikan beberapa aspek seperti kebersihan dan keindahan disamping menonjolkan sisi estetika.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya