SOLOPOS.COM - Ilustrasi buku (JIBI/dok)
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Perpusatakaan dan Arsip (BPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Sekatenan Buku. Acara pameran buku ini diselenggarakan Badan Perpustakaan dan Arsip DIY bekerjasama dengan 3GProduction. Bertempat di Lapangan Timur Mc Donald, Jalan Jendral Sudirman, Jogja, acara akan digelar mulai hari ini, Jumat (15/11/2013) hingga Kamis (21/11/2013) mendatang.
Sekatenan Buku diadakan secara outdoor dan bertujuan agar konsep pembangunan suasana yang dapat menarik minat pelaku baca untuk hadir di event Sekatenan Buku.
“Karena ketika masyarakat tertarik dan penasaran dengan apa yang kita hadirkan, masyarakat akan mencoba tertarik untuk datang,” kata Kepala BPAD DIY Budi Wibowo melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (14/11/2013).
Mengambil tema Pesta Rakyat Buat Membaca. Melalui sekatenan, pameran buku kali ini diharapkan bisa diterima masyarakat luas sehingga gerakan gemar membaca bisa terwujud.’
Sekatenan Buku 2013 ini tidak hanya sekadar pameran buku saja, tetapi ditambahi dengan berbagai acara pendukung yang bisa diikuti masyarakat umum seperti adanya sejumlah lomba, creative sharing, workshop dan pameran kreativitas.
Adapun untuk perlombaan, terdapat sembilan lomba yang di antaranya akan diselenggarakan di venue Sekatenan 2013. Ke-9 lomba tersebut adalah Lomba Menggambar Tingkat SD, LombaMembaca Puisi tingkat SD, LombaTari Kreasi Tradisional SD, Lomba Mewarnai tingkat TK, Lomba Membatik tingkat SD, Lomba Fotografi (Umum), Lomba Menyanyi tingkat (SD/SMP), Lomba Musik Bambu (Umum) dan Lomba Pidato Bahasa Jawa.
Komunitas Fotografi Titik Api dan Comic Club akan mengisi konsep pameran dengan hasil karya mereka. Ada pula creatif sharing bersama penulis dan satrawan terkenal di antaranya ada Nurel Javissarqi, Muamar Emka, Mohammad hadid, HerlinaTiens dan Agus Jarwo.
Selain acara-acara di atas, Sekatenan Buku 2013 akan mengadakan workshop gratis Pop Up bersama Alit Ayu dan Eno.
Sejumlah seni pertunjukan juga dihadirkan memeriahkan sekatenan, yakni Capuera , Jurang Jero Etnick,dan Musikalisasi Puisi bersama Kanjeng tok and friends. “Acara pameran ini tidak dipungut tiket masuk alias gratis,” ujar Budi.