SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak-anak (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Sekolah adiwiyata di Kulonprogo membentuk kader pelestari lingkungan

Harianjogja.com, KULONPROGO-Keberadaan sekolah adiwiyata di Kulonprogo diharapkan terus bertambah. Sekolah berwawasan lingkungan dinilai mampu diandalkan untuk membentuk kader-kader yang peduli dengan upaya pelestarian lingkungan.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kulonprogo, Suharjoko memaparkan, sekolah adiwiyata di Kulonprogo antara lain SD Negeri Kembangmalang Panjatan, SD Negeri 4 Wates, SD Negeri Temon, SMK Negeri 1 Wates, dan SMA N I Temon.

“Harapannya, semua sekolah di Kulonprogo bisa menyusul menjadi sekolah adiwiyata,” ujar Suharjoko, dikonfirmasi Minggu (6/3/2016).

Wawasan mengenai lingkungan diintegrasikan dalam mata pelajaran umum. Suharjoko mencontohkan, guru bisa meminta siswa membuat karangan tentang kelestarian lingkungan pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan juga bisa ditumbuhkan melalui upaya pembiasaan, misalnya membuang sampah pada tempatnya. Sekolah bahkan bisa menyediakan waktu khusus untuk kegiatan praktek yang menarik antusiasme siswa.

“Kegiatannya bisa berbeda-beda. Kalau di SD Negeri 4 Wates, mereka punya kegiatan pembuatan pupuk kompos,” ungkap dia.

Menurut Suharjoko, pembentukan pola pikir dan kesadaran untuk peduli kelestarian lingkungan tidak bisa didapatkan secara instan. Anak-anak perlu diajak memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar selalu bersih dan sehat sejak dini, tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah. Pemahaman dan kebiasaan yang tertanam diharapkan terus terbawa hingga dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya