SOLOPOS.COM - Anak-anak SD Bantul Timur berfoto, Rabu (31/5/2016). Sekolah menekankan pendidikan olahraga sejak usia dini. (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Sekolah Bantul Timur mendidik atlet muda.

Harianjogja.com, BANTUL– Sekolah Dasar (SD) Negeri Bantul Timur menumbuhkan bibit-bibit unggul di bidang olahraga sejak usia dini. Segudang prestasi olahraga telah berhasil diraih.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Sekolah yang terletak di pusat Kota Bantul itu tidak hanya menargetkan unggul dari sisi akademik, namun juga ekstrakurikuler yang berprestasi khususnya bidang olahraga. Siswa-siswi SD Bantul Timur dapat memilih beragam cabang olahraga (cabor) di sekolah ini.

“Ada sepak bola, catur, senam artistik, tenis meja, pencak silat, renang dan masih banyak lagi,” ungkap Kepala SD Bantul Timur Nurhayati, Rabu (31/5/2016). Hampir seluruh siswa SD Bantul Timur terlibat dalam kegiatan olahraga, sebagian lagi bergabung dengan klub-klub atau organisasi induk olahraga yang tersebar di DIY. Total siswa SD Negeri Bantul Timur tercatat sebanyak 503 orang.

Nurhayati menyatakan, untuk menumbuhkan bibit atlet, sekolah tidak hanya membuka beragam bidang olahraga di sekolah. Sekolah akan menilai siswa berbakat di bidang olahraga tertentu lalu menyalurkannya ke klub atau induk olahraga.

“Di Jogja kan banyak klub olahraga untuk anak-anak, biasanya kami salurkan ke sana,” papar dia.

Di sekolah ini khusus bidang olahraga diampu oleh tiga orang guru baik yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun guru honorer. Sujadi, salah seorang guru olahraga mengatakan, ada belasan siswa yang kini terlibat dalam organisasi induk olahraga maupun klub.

“Misalnya catur ada dua anak, tenis meja lima anak, senam artistik dua anak, ada juga dansa lima anak,” papar Sujadi.

Di klub atau induk olahraga, anak-anak tersebut dapat berlatif lebih intens. Kebijakan mendistribusikan siswa ke berbagai komunitas atau lembaga olahraga tersebut menurutnya membutuhkan dukungan orang tua siswa. Baik dukungan moral maupun biaya.

Menurut Sujadi, upaya menitipkan anak-anak ke klub olahraga tersebut telah membuahkan hasil. Berkali-kali siswa sekolah ini memenangi perlombaan.

“Misalnya tahun ini sekolah kami memenangi lomba manajemen klub olahraga. Juara tiga se-DIY. Secara perorangan siswa juga ada yang mengikuti lomba olahraga hingga ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura,” tuturnya lagi.

Para siswa tersebut tidak hanya unggul di bidang olahraga saat duduk di bangku SD. Hingga SMP, SMA bahkan setelah lulus, sebagian mereka menjadi atlet kebanggaan. Ia mencontohkan salah satu alumni SD Bantul Timur kini telah dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini. Pendidikan olahraga di SD Bantul Timur sejak dini diyakini mampu memunculkan bibit unggul di bidang olahraga kelak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya