Sekolah di Jogja terus mengembangkan kerjasama hingga tingkat internasional
Harianjogja.com, JOGJA – SMA Muhammadiyah 1 Jogja (Muhi) kembali menetapkan nota kesepakatan kerjasama dengan Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Sultan Azlan Shah Perak Malaysia. Kesepakatan kerjasama antara dua sekolah itu dilakukan di Aula SMA Muhi, Rabu (7/12/2016).
Kerjasama antara SMA Muhi dengan SMKA Sultan Azlan Shah Perak Malaysia itu merupakan kali kedua terjalin.
Kepala SMA Muhi Tri Ismu Husnan Purwono mengungkapkan, kerjasama pertama berlangsung 2011 silam. Kala itu penandatanganan nota kerjasama berlangsung di Perak, Malaysia.
Kepala SMA Muhi Tri Ismu Husnan Purwono mengungkapkan, kerjasama pertama berlangsung 2011 silam. Kala itu penandatanganan nota kerjasama berlangsung di Perak, Malaysia.
“Untuk kerjasama jilid dua ini gantian tempatnya berlangsung di SMA Muhi ini,” papar Tri Ismu kepada Harianjogja.com, di sela-sela acara berlangsung.
Tri Ismu menjelaskan, kala itu kerjasama hanya fokus dalam tiga hal, yakni masalah attitude, budaya dan kepemimpinan.
“Fokus kita dalam kerjasama yang baru ini adalah bidang matematika, informasi dan teknologi serta ilmu pengetahuan. Fokus leadership dan budaya juga masih kami pertahankan,” tandasnya.
Kerjasama sekolah lintas negara itu termasuk jangka panjang. Durasi kerjasama akan berlangsung hingga lima tahun. Selain tiga aspek yang dicakup, kedua pihak juga sepakat untuk saling tukar siswa dan guru.
Jalinan kerjasama dalam bidang itu juga sudah intensif berlangsung dalam lima tahun ini sejak kerjasama jilid pertama diteken. Baik SMA Muhi maupun SMKA Sultan Azlan Shah saling mengirimkan pelajar.
“Biasanya tiap tahun sekali. Kami menyeleksi siswa untuk diberangkatkan ke sana. Di sana mereka bisa mengenal budaya lokal, saya kira cukup meski hanya seminggu di sana. Demikian halnya pelajar dari sana, juga melakukan hal serupa di sini,” jelasnya.
Tujuan kerjasama itu sendiri merupakan upaya kedua belah pihak untuk mencetak kader bangsa yang memiliki kompetensi sehingga dapat memunculkan pemimpin yang memiliki jiwa saling menghormati. Melalui kerjasama itu pula diharapkan bisa saling mempromosikan budaya dan pariwisata masing-masing negara.
Agenda penandatanganan nota kerjasama tersebut sekilgus menjadi ajang para siswa SMA Muhi untuk menampilkan berbagai kreasi seni.