SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA — Sejumlah sekolah SMA di DIY disebut melakukan kesalahan dalam memasukkan data nilai hasil ujian akhir sekolah (UAS). Akibatnya, pengumuman kelulusan menjadi tertunda.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY Baskara Aji menjelaskan kesalahan memasukkan data nilai UAS yang dilakukan oleh sekolah itu baru diketahuinya setelah dilakukan pengecekan hasil kelulusan. Ditemui di taman parkir Abu Bakar Aji, dalam HUT IPSI Minggu (27/5), Aji menjelaskan pihaknya memberikan waktu kepada sekolah yang melakukan kesalahan entry data nilai itu hingga Senin hari ini. “Saya tunggu laporan perbaikan kesalahan dari masing-masing sekolah sampai hari Senin, karena saya dibatasi oleh Jakarta sampai Sabtu (2/6),” katanya.
Dijelaskan Aji, terdapat beberapa konsekuensi akibat kesalahan yang dilakukan oleh guru dalam memasukkan data nilai itu. Diantaranya ialah kerugian yang harus diderita siswa, karena menjadi tidak lulus akibat nilai ujian sekolah belum masuk. “Ada beberapa siswa yang dinyatakan tidak lulus karena nilai ujian sekolah belum masuk, alasannya karena ada kesalahan sekolah saat meng-entry nilai ujian sekolah,” katanya.
Aji tidak menyebutkan berapa jumlah siswa atau sekolah yang melakukan kesalahan memasukkan data nilai ini. Namun dia mengaku sudah menyampaikan informasi kepada siswa bahwa hasil kelulusan masih ditunda. Sementara pengumuman asli, setelah dilakukan perbaikan nilai UAS akan dilakukan setelah Sabtu (2/6).
“Saya tidak tahu di Provinsi lain apakah ada tau tidak tapi di DIY ini terjadi di beberapa Kabupaten di DIY. Imbasnya misalnya sebelumnya ada siswa dinyatakan tidak lulus menjadi lulus karena kesalahan sekolah,” imbuh Aji.