SOLOPOS.COM - Sejumlah wali siswa SMPN 3 Sleman mendatangi Komisi D untuk mengadukan Pj Kepala Sekolah yang dinilai bersikap arogan dan melakukan kekerasan verbal kepada anak-anak, Senin (4/4/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Sekolah Sleman, sejumlah wali siswa adukan kepsek ke DPRD.

Harianjogja.com, SLEMAN- Menanggapi belasan orang tua siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 3 Sleman yang menuntut Penanggungjawab (Pj) Kepala Sekolah (Kapsek) SMPN 3 Sleman Nur Triatmo diganti karena dinilai arogan dan siswa KKO tidak akan naik kelas, anggota dewan minta kasus ditangani secara serius.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Wakil Ketua DPRD Sleman Sofyan Setya Darmawan berjanji akan menjembatani persoalan yang dihadapi para wali siswa tersebut. Setidaknya, kata Sofyan, ada garansi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) agar sementara waktu tidak muncul kasus serupa di sekolah tersebut.

“Kami segera mungkin akan meminta penjelasan masalah ini ke Kepala Disdikpora. Kalau perlu meminta penjelasan langsung dari Pj Kepsek itu (Disdikpora) Sleman. Dalam waktu satu dua hari,” kata Sofyan.

Sekretaris Komisi D DPRD Sleman Fika Chusnul Chotimah menilai, jika intimidasi itu benar dilakukan oleh terlapor maka hal itu merupakan masalah serius yang perlu diselesaikan. Komisi D akan menunut penjelasan baik dari Disdikpora maupun Sekolah mengenai masalah tersebut sebelum memberikan rekomendasi yang perlu dilakukan.

“Kami akan menyelesaikan masalah ini. Kalau tidak diselesaikan bisa menghambat proses pendidikan anak-anak. Apalagi dalam waktu dekat akan digelar UN dan semesteran,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya