SOLOPOS.COM - Candi Plembutan berada di Dusun Timur, Desa Plembutan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. (kemdikbud.go.id)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kabupaten Gunungkidul memiliki deretan candi bersejarah. Meski demikian, potensi ini belum banyak dilirik masyarakat.

Salah satu candi yang cukup populer adalah Candi Risan. Candi yang berlokasi di Desa Candirejo, Kapanewon Semin itu berada pada ketinggian 136 mdpl. Luas area candi ini 2.000 meter persegi yang terdiri dua bangunan berdenah persegi dan komponen bangunan yang ada di sekitar bangunan.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, candi di Gunungkidul ini terdaftar dalam catatan Belanda pada 1915 dengan nomor inventaris 1269. Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY mencatat candi ini pada saat melakukan kegiatan inventarisasi kepurbakalaan di Kecamatan Semin pada 1985.

Selanjutnya pada 2009, catatan tersebut kembali diperbarui pada saat kegitan inventarisasi benda cagar budaya di Semin.

Selain Candi Risan, Gunungkidul juga memiliki candi lain, yaitu Candi Plembutan dan Candi Genjahan.

Candi Plembutan berlokasi di Desa Plembutan, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, candi ini berada pada ketinggian 177,7 meter di atas permukaan laut.

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY melakukan ekskavasi dan survei di Candi Plembutan pada 2000. Melalui ekskavasi ini berhasil menampakkan sumuran candi, lantai selasar, tangga di sudut timur laut, dan fragmen arca Ganesha yang terbuat dari batu putih.

Pada bagian sumuran juga ditemukan mata uang dari persekutuan dagang Belanda, yaitu Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) dan fragmen arca dair batu putih. Hal ini menunjukkan sumuran candi sudah pernah digali.

Struktur bangunan candi ini terbuat dari batu putih (tufa). Dendah bangunan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 13 meter X 13 meter menghadap ke arah barat. Arsitektur bangunan bagian atas kemungkinan menggunakan bahan dari kayu. Ini didasarkan adanya umpak batu yang berfungsi sebagai alas tiang dari kayu. Dari temuan fragmen arca Ganesha dari batu putih, dapat diketahui latar belakang keagamaan Candi Plembutan adalah Hindu.

Candi di Gunungkidul selanjutnya adalah Candi Ganjahan. Di situs Candi Genjahan ini merupakan sebuah lokasi tempat ditemukannya reruntuhan batu-batu candi beserta sebuah yoni. Benda-benda tersebut sudah bertahun-tahun berada pada sebuah tempat yang dianggap masyarakat di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong sebagai Kuburan Budo.

Dikutip dari jogjacagar.jogjaprov.go.id, Situs Candi Genjahan ini bera di tepi Sungai Sidodai, Desa Genjahan. Lingkungan di sekitar situs berupa tanah pertanian yang cukup subur.

Situs candi ini mulai dikenal di dunia Arkeologi pada 1986 saat BPCB mengadakan sosiasilasi kepurbakalaan di Kecamatan Ponjong. Berdasarkan laporan hasil sosialisasi itu, ditemukan reruntuhan batu candi yang berserakan di atas sebuah gundukan tanah dan sebuah yoni di Padukuhan Susukan 2.

Saat ada kegiatan inventarisasi, sejumlah data diperoleh dari pembersihan lokasi tempat ditemukannya benda-benda purbakala di Situs Candi Genjahan berupa yoni pada situs tersebut mendapatkan nomor inventaris D140 dan reruntuhan batu candi mendapatkan nomor inventaris D141.

Laporan BPCB DIY pada 1987 menyebutkan kurang lebih 150 meter ke arah barat dari Situs Candi Genjahan ditemukan sebuah gundukan tanah yang di atasnya terdapat batu candi. Temuan itu berupa batu candi berukuran 28 cm X 28 cm X 11 cm dengan kondisi baik. Diduga batu tersebut adalah batu candi.

Lokasi ditemukannya batu candi itu dikeramatkan masyarakat setempat pada waktu itu. Masyarakat menyebut lokasi itu sebagai Pundung. Namun, tidak diketahui dengan pasti arti istilah tersebut. Temuan batu candi itu termasuk peninggalan masa klasik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya