Jogja
Rabu, 1 Maret 2017 - 23:55 WIB

SELEKSI PAMONG DESA : 5 Desa Belum Lakukan Seleksi, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi jabatan (JIBI/Solopos/Dok.)

Seleksi pamong desa di Bantul ada sekitar lima desa yang belum menggelar.

Harianjogja.com, BANTUL — Berdalih masa purna habis tahun ini, lima desa tak gelar seleksi pamong desa secara serempak.

Advertisement

Dari lima desa yang belum menggelar seleksi itu, dua di antaranya merupakan Desa Tamantirto dan Ngestiharjo. Diakui sendiri oleh Camat Kasihan, Sambudi Riyanto, hingga kini masih ada dua desa di wilayahnya yang belum menggelar seleksi pamong desa. Kedua desa itu masing-masing adalah Tamantirto dan Ngestiharjo.

Ia menjelaskan, belum digelarnya seleksi di dua desa itu bukan tanpa alasan. Masa purna dukuh yang baru habis pertengahan tahun ini, menurutnya bisa jadi alasan kedua desa itu belum menggelar seleksi pamong.

Hanya saja, lantaran dirinya menjabat Camat Kasihan baru beberapa pekan, mantan Camat Bambanglipuro itu enggan banyak berkomentar. Diakuinya, sejak awal datang ke Kasihan, ia memang tak ingin mencampuri urusan internal periode camat sebelumnya.

Advertisement

“Saya tidak mau tahu. Saya hanya mengurusi apa yang terjadi selama kepemimpinan saya saja,” ujarnya, Rabu (1/3/2017).

Sementara Kepala Desa Ngestiharjo Onny Oktavany membenarkan bahwa hingga kini pihaknya memang belum menggelar seleksi pamong. Masa purna salah satu dukuhnya yang baru habis pertengahan tahun ini diakuinya menjadi alasan belum digelarnya seleksi tersebut.

“Nanggung, Mas. Kalau kami gelar seleksi tahun lalu, bagaimana dengan posisi Kepala Dusun yang masa purnanya habis di pertengahan tahun ini,” dalihnya, Rabu (1/3/2017)

Advertisement

Untuk itu, ia sebenarnya sudah berkomunikasi dengan pihak Pemkab Bantul. Beberapa hari lalu, ia mengaku telah mendapatkan arahan dari pihak Asisten Bupati Bidang Pemerintahan.

“Saat saya ceritakan persoalan masa purna itu, kami diperbolehkan kok menggelar [seleksi pamong desa],” tambah istri dari salah satu legislator Bantul itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif