SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Istimewa Logo Universitas Islam Indonesia

Seleksi Rektor UII, Nandang Sutrisna jadi pemimpin baru hingga 2018.

Harianjogja.com, SLEMAN – Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Nandang Sutrisna akhirnya resmi dilantik sebagai rektor kampus tersebut untuk sisa masa bakti hingga, 2018 mendatang. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Nandang sebagai rektor berlangsung di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII, Senin (13/3/2017) kemarin.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dalam pidato pertamanya sebagai rektor, Nandang  menyampaikan kesiapannya menjalankan amanah dan melanjutkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pimpinan sebelumnya. Di hadapan Pimpinan Yayasan dan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII serta para pimpinan di lingkungan UII, Nandang siap melanjutkan proses penyelesaian terkait persoalan Mapala Unisi.

Baca Juga : SELEKSI REKTOR UII : Hari Ini Nandang Resmi Dilantik

Langkah yang akan ditempuhnya yakni  yakni tetap berempati dengan keluarga korban dan juga siap mengawal proses hukum.

Selain itu tentang persoalan Mapala Unisi, Ia akan menindaklanjuti keputusan senat UII terkait penegakan disiplin mahasiswa dan mengambil langkah-langkah terbaik yang diperlukan.

”Dengan seluruh jajaran saya berkomitmen untuk meyakinkan masyarakat bahwa persoalan Mapala Unisi merupakan peristiwa pertama dan terakhir,” tegasnya.

Lebih lanjut Nandang mengajak seluruh civitas akademika UII untuk menjadi duta-duta rahmatan lil’alamin dengan menyebarkan kebajikan, manfaat, dan kasih sayang di muka bumi, sesuai dengan visi UII. Dalam periode kepemimpinan yang singkat, ia juga mengajak seluruh komponen di UII untuk bahu membahu dalam menjalankan renstra UII, dan membangkitkan kembali semangat kerja.

”Saya mengajak seluruh sivitas akademika UII untuk bekerja keras, bekerja tuntas, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas,” papar sosok yang juga sempat menjabat sebagai Wakil Rektor I itu.

Sementara Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII Lufi Hasan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras senat universitas. Wujud kerja keras itu membuat pelantikan pimpinan baru tidak terkatung-katung. Sejauh ini Badan Wakaf memberikan tengat waktu maksimal dua bulan harus sudah bisa melantik pimpinan baru pengganti Harsoyo.

Ternyata dalam perjalanannya hanya dalam lima pekan proses pelantikan rektor baru sudah tuntas terlaksana.

Luthfi juga menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi dedikasi dan kerja keras yang telah dijalankan oleh pelaksana tugas Rektor dan Wakil Rektor III selama lima pekan ini.

Lebih lanjut  Luthfi  menegaskan, tugas rektor ke depan, dalam waktu 14 bulan memiliki tuntutan pekerjaan cukup tinggi, di antaranya tantangan perguruan tinggi yang semakin besar. Ia berharap UII tidak hanya dikenal sebagai the oldest (tertua), namun juga the best (terbaik).

“Civitas akademika UII harus bersemangat untuk mendukung Rektor dengan berbagai kontribusi, agar tetap dapat mempertahankan prestasi dan capaian UII selama ini,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya