SENTOLO- Seleksi Staf Desa Sukoreno, Sentolo di balaidesa setempat, Minggu (3/2), dibanjiri peminat. Peserta terpilih bakal mengabdikan diri April mendatang.
Pantauan Harian Jogja, sejak pagi, para peserta sudah berkumpul di balaidesa untuk melakukan tes keterampilan pengoperasian komputer. Jumlah peserta seleksi sebanyak 38 orang, terbanyak di antara seleksi staf desa se-Kulonprogo. Para peserta dibatasi usia minimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun.
Menurut ketua panitia, Purwo, proses seleksi terbagi dalam dua tahap. Pertama para peserta mengikuti tes keterampilan komputer. Tes itu digunakan untuk menguji kemampuan komputer.
“Mereka mengaku bisa mengoperasikan komputer. Kalau memang tidak bisa, akan dicoret,” ujar Staf di Universitas Gajah MAda (UGM) itu.
Usai tes keterampilan komputer, lanjutnya, peserta mengikuti ujian tertulis 24 Februari mendatang. Tes itu meliput pengetahuan Pancasila, UUD 45 beserta amandemennya, pemerintahan daerah dan desa serta bahasa Indonesia dan pengetahuan umum.
Agar seleksi tetap transparan, setelah ujian, pemeriksaan lembar jawaban dilakukan secara silang dan hasilnya langsung diumumkan dua nama untuk peringkat teratas.
“Setelah itu hasil seleksi kami serahkan ke Kepala Desa dan dituangkan dalam surat keputusan pengangkatan,” imbuh dia.
Sementara itu, Sekertaris Desa (Sekdes) Sukoreno, Bambang Priyanto mengatakan kebutuhan staf desa sangat penting dalam rangka pelayanan satu pintu dari pemerintah desa. Nantinya para staf desa ini akan mendapatkan jatah tanah bengkok seluas 1,1 hektare. Selain itu mereka juga akan mendapatkan tunjangan dari Pemkab Kulonprogo sebesar Rp350.000 yang diterima setiap tiga bulan.