SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Djamasto dilaporkan warga Dusun Barak I, Margoluwih, Seyegan, Sleman karena dituduh berselingkuh dengan Sudarmirah, yang masih berkerabat dengannya. Perbuatan Djamasto itu diketahui saudara Sudarmirah, Ajib, 22, pada Minggu (24/6) malam.
Awalnya, Ajib ingin melihat pertandingan sepak bola di rumah saudaranya yang berjarak 50 meter dari rumahnya. Saat itu, kira-kira pukul 23.30 WIB, dia melintasi rumah milik Sudarmirah yang terlihat gelap namun lampu kamar menyala.
“Saat melintas saya dengar suara perempuan tertawa-tawa. Lalu ada suara laki-laki yang mengajaknya bercakap-cakap. Padahal, suami Lek Sudarmirah paginya sedang ke Nganjuk untuk menjenguk anaknya,” kata Ajib kepada Harain Jogja, Senin (25/6).
Karena curiga lantas Ajib melaporkan hal ini kepada keluarga terdekat. Setelah berkumpul, sekitar pukul 00.45 WIB sejumlah warga yang berkumpul langsung mendobrak rumah dan kamar Sudarmirah. Di sana terlihat Djamasto yang sudah tidak mengenakan baju sedangkan Sudarmirah masih memakai baju.
“Kami yang melihat kejadian itu langsung mengunci pintu kamar dan melapor pada Babinsa. Tidak terlalu lama, polisi dari Polsek Seyegan datang dan membawa mereka berdua,” kata Ajib.
Menurut pengakuan Sarbini, 45, sebenarnya sudah berbulan-bulan warga mengintai Djamasto yang diketahui suka mengajak selingkuh istri orang. Namun, berulang kali dia lolos saat melakukan aksinya itu.
“Sudah diincar lama tingkah Djomasto yang sering mengajak selingkuh istri orang itu. Kami pernah memergoki namun kebanyakan para korban ini juga tidak mau menuntutnya. Makanya kami pakai cara seperti ini saja biar dia jera,” kata Sarbini.
Sebelumnya, Djomasto yang menjadi Ketua kelompok tani Sarana Makmur ini pernah didemo puluhan warga Dusun Barak I dan Barak II. Warga menduga ada praktik korupsi yang dilakukan ketua kelompok mereka yang menjabat sejak 2006 hingga sekarang. (ali)