SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan tol.( jnktollroad.com)
Solopos.com, JOGJA — Proyek pembangunan Tol Jogja-Bawen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang belum pasti kapan dimulai. Meski demikian, pembangunan Tol Jogja-Bawen di DIY itu kemungkinan besar akan dimulai dari Selokan Mataram.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Bawen, Wijayanto, mengatakan pelaksanaan groundbreaking Tol Jogja-Bawen masih menunggu lelang yang saat ini masih berproses. Awalnya groundbreaking atau peletakan batu pertama akan digelar Maret 2022, tapi kemunginan mundur karena bertepatan dengan bulan puasa atau Ramadan.
Selain itu, timnya juga masih mencari lokasi yang akan dijadikan tempat groundbreaking Tol Jogja-Bawen di DIY. Pelaksana proyek mengaku memiliki dua pilihan lokasi groundbreaking atau lokasi awal pembangunan yakni di Selokan Mataram atau daerah lain.
Baca juga: Warga DIY Lebih Rasional, Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Jadi Cepat
Namun jika pembangunan dimulai dengan ruas elevated atau melayang, maka pembangunan awal akan dilakukan di Selokan Mataram. Tapi itu pun harus mencari ruas yang aman dan tidak menganggu aktivitas masyarakat.
“Masih dicari [lokasi groundbreaking], karena di Tirtoadi sepanjang 1,5 km at grade. Kalau yang ada konstruksinya [elevated] di Selokan Mataram. Ini kami sedang cari tempat yang paling bagus, karena untuk di Tirtoadi at grade jadi tidak ada pembangunan struktur. Tapi kalau di Selokan Matara ada, tetapi lokasinya mana, karena kebetulan di situ tidak banyak tanah kosong. Harus cari tempat yang cocok, kalau tidak di awal ya akhir Selokan,” ujarnya, Jumat (18/2/2022).
Wijayanto mengatakan pemilihan lokasi ground breaking itu lebih mempertimbangkan dari sisi kenyamanan bagi masyarakat luas. Selain itu sedang mencari simbolis peletakan batu pertama yang paling tepat.
Baca juga: Tol Jogja-Bawen Dibangun di Atas Selokan Mataram, Panjang Capai 4,2 Km
Ia mencontohkan misalnya memilih lokasi groundbreaking di pembangunan at grade, simbolis bisa dalam bentuk mengoperasikan truk atau sejenisnya. Namun jika groundbreaking digelar di lokasi elevated atau Selokan Mataram, simbolis peresmian tentu berbeda.