Harianjogja.com, SLEMAN- Kawasan Jalan Ploso Kuning, Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik Sleman menjadi titik ramai pemasangan bendera dan atribut kampanye partai politik Pemilu 2014. Bahkan, dalam satu rumah, terpasang sejumlah bendera dari berbagai partai politik yang berbeda.
Uniknya, justru pemilik rumah tidak semuanya mengetahui siapa pemasang bendera tersebut. Seperti dialami Wawan, 40, yang tinggal di Ploso Kuning. Dia lupa mengingat tanggal dan hari pemasangan bendera di sekitar rumahnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ketika pagi hari, dia melihat bendera parpol berdiri di depan rumahnya. Besoknya lagi parpol lain ikut memasang. Tak kurang dari tiga bendera parpol yang berbeda ada di depan rumahnya.
“Tahunya pagi-pagi sudah berdiri [benderanya],” ujarnya saat ditemui Harian Jogja di warung miliknya, Jumat (14/3/2014) siang. “Biasa kok di sini, memang dari dulu banyak bendera [parpol],” ucapnya lagi.
Wawan dan warga lainnya tidak terganggu dengan keberadaan bendera. Jika masa kampanye sudah selesai, bendera-bendera itu akan lenyap dengan sendirinya.
Jumlah bendera dan atribut yang terpasang memang tidak sedikit. Berdasarkan pengamatan, di jalan sepanjang 900 meter, sedikitnya terpasang 189 bendera berbagai parpol, dengan ukuran beragam, dari kecil sampai seukuran dinding 3 x 2 meter. Inilah pesta demokrasi Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
