Jogja
Kamis, 16 Juni 2011 - 15:08 WIB

Sembunyi 22 hari, maling ayam tertangkap

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Han Kurniawan, 29, warga Ngadiwinatan, Kecamatan Ngampilan dibekuk petugas Kepolisian Sektor Ngampilan karena mencuri ayam jago dan helm di rumah Leonardo Rajagukguk, 26, warga Purwodiningratan, Kecamatan Ngampilan. Han ditangkap 22 hari setelah pencurian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, Han bersama dua rekannya berencana mencuri di rumah Leonardo pada Rabu (25/5) pukul 02.30 WIB. Awalnya Han dan rekan-rekannya hanya mengambil dua helm dari rumah Leonardo dan satu helm dari rumah sekitar.

Advertisement

“Setelah itu mengambil ayam jago,” kata Kepala Polsek Ngampilan Kompol Riyanto kepada wartawan, Kamis (16/6). Leonardo yang mengetahui perbuatan ketiga pelaku tersebut lalu mengejar. Para pelaku yang mengenakan helm hasil curian kemudian lari.

Saat berupaya mengejar dan menangkap pelaku, Leonardo berhasil memegang bagian belakang baju yang dikenakan Han. Namun, laki-laki pengangguran itu berhasil meloloskan diri dari cengkraman Leonardo. Baju dan helm yang dikenakan Han terlepas setelah ditarik Leonardo. Dalam keadaan tidak menggunakan baju, Han meloloskan diri malam itu. Meski begitu, Leonardo hafal dengan wajah pencuri ayam jago miliknya yang bernilai Rp250.000.

Setelah peristiwa itu, menurut Riyanto, Han tinggal berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Setelah melalui penyelidikan, akhirnya Han ditangkap di rumah neneknya di daerah Tompean, Tegalrejo pada Rabu (15/6) pukul 07.00. “Dia belum bangun,” katanya.

Advertisement

Ketika ditangkap, Han tidak melakukan perlawanan. Menurut Riyanto, Han merupakan residivis pada dua kasus senjata tajam dan sempat ditahan di Lembaga Permasyarakatan Cebongan, Sleman. “Dia baru keluar dari LP,” katanya.

Akibat perbuatannya, Han kini mendekam di ruang tahanan Polsek Ngampilan. Ia dapat dikenai Pasal 362 KUHP mengenai pencurian. Dua rekan Han yang ikut mencuri helm kini masih diburu oleh petugas Polsek Ngampilan. Menurut Riyanto, warga di lingkungan Purwodiningratan memang sering resah karena kehilangan sejumlah barang yang belum diketahui siapa pelaku pencuriannya.(Harian Jogja/Yodie Hardiyan)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif