SOLOPOS.COM - Monumen Jogja Kembali (dok wikipedia)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hujan abu vulkanik yang menyelimuti Gunungkidul membuat murid-murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wonosari Baru menahan keinginan untuk bertamasya.

Kepala SDN Wonosari Baru Nunuk Sukarni menuturkan ketika abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud turun 14 Februari lalu, ia memutuskan untuk menunda waktu tamasya.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Seharusnya wisata dilakukan pada 15 Februari lalu. “Kondisinya belum kondusif saat itu. Abu vulkanik masih banyak. Saya tidak ingin mengambil resiko dengan mengorbankan kesehatan siswa,” tutur Nunuk, Jumat (28/2/2014).

Jadwal yang tertunda itupun dilaksanakan pada Sabtu (1/3/2014) ini. Siswa akan dikumpulkan di halaman sekolah pukul 06.30 WIB. Ada 103 siswa yang akan mengikuti kegiatan ini. Siswa tersebut merupakan gabungan dari kelas lima dan enam.

“Selain siswa ada juga karyawan dan guru yang ikut serat. Jumlahnya ada 27 orang,” papar Nunuk.

Adapun, tujuan wisata yakni Monumen Jogja Kembali, Candi Borobudur dan Kyai Langgeng di Magelang, Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya