SOLOPOS.COM - Sri Sultan hamengku Buwono X, GKR Hemas dan kelima putri mereka. (kerajaannusantara.com)
Harianjogja.com, JOGJA- Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku, kesepian dan rindu setelah anak-anaknya menikah semua.
Kelma putri Sultan yakni GRA Nurmalita Sari/GKR Pembayun (menikah dengan KPH Wironegoro), GRA Nurmagupita/GKR Condrokirono (menikah dengan KRT Suryokusumo), GRA Nurkamnari Dewi /GKR Maduretno (menikah dengan KPH Purbodiningrat), GRA Nurabra Juwita/GKR Hayu (menikah dengan KPH Notonegoro) dan GRA Nurastuti Wijareni / GKR Bendoro (menikah dengan KPH Yudanegara).
“Pada waktu orangtua kerja keras, semua anak berkumpul di rumah. Tapi saat orangtua semakin tidak mampu, karena semakin tua, anak justru meninggalkan rumah. Anak dibutuhkan ketika orangtua perlu diingatkan minum, mungkin ketika usia 80 tahun, berjalan juga perlu bantuan orang lain. Tapi malah saat orangtua butuh pertolongan orang lain, anak tidak ada di tempat,” terang Sultan, seusai acara pamitan di Gedong Jene, Kompleks Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Rabu (23/10/2013).
Menurut Sultan, tinggal di Jogja saat hari tua adalah pilihan yang tepat. “Sehingga betul juga bagi saya, ketika pensiunan itu tinggal di Jogja, punya indekos sehingga ada anak muda, yang bisa memberikan pertolongan. Ya seperti itu kondisinya, asal jangan dimasukkan rumah jompo aja,” ujar Sultan sambil tersenyum.