SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN- Kunjungan Komisi D DPRD Sleman ke Jakarta bukan semata-mata demi menyampaikan aspirasi GTT/PTT K2. Mereka sekaligus dijadwalkan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Mereka ke Jakarta juga terkait dengan tenaga honorer dan paparan manajemen rawat inap,” ungkap Sekretaris DPRD Sleman, Sutardi Gunarto, saat ditemui di kantornya, Kamis (13/3/2014).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Setelah ditanyakan lebih lanjut, ternyata tidak hanya Komisi D yang sedang melakukan kunker. Ketiga komisi lainnya pun tengah bepergian ke wilayah Jabodetabek. Komisi A dan B berkunjung ke Jakarta, sedangkan Komisi C ke Bogor.

“Komisi A ke BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana] dan Dinas PU [Pekerjaan Umum] di bagian tata ruang. Komisi B ke Dinas PU tapi bagian sumber daya air. Komisi C ke Dinas Pertanian,” papar Sutardi Gunarto.

Pekan lalu, empat komisi di DPRD Sleman juga memiliki jadwal kunker ke Jawa Timur. Komisi A berangkat ke Mojokerto untuk belajar tentang struktur organisasi pemerintahan dan Komisi B ke Madiun untuk belajar pengelolaan pendapatan asli daerah.

Sementara Komisi C pergi ke Ponorogo untuk belajar pengelolaan angkutan darat dan Komisi D ke Madiun untuk mempelajari peningkatan kualitas pendidikan.

“Itu sudah terprogram oleh Banmus [Badan Musyawarah]. Kami hanya memfasilitasi saja,” kata Sutardi Gunarto.

Dia lalu menjelaskan biasanya kepergian Dewan diatur gelombang pemberangkatannya sehingga tetap ada komisi yang tetap bisa bertugas melayani masyarakat.

Hanya saja, ternyata minggu ini kunjungan dilakukan dalam waktu bersamaan, sehingga DPRD Sleman kosong. “Mungkin karena situasional saja. Kami dari sekretariat tetap ada, tapi untuk tugas pelayanan tetap tidak ada anggota Dewan,” urainya.

Tahun ini, DPRD Sleman menganggarkan dana sebesar Rp 4,3 miliar untuk program kunker. Jumlah tersebut secara keseluruhan untuk mendanai delapan kali kunker anggota Komisi dan enam kali kunker panitia khusus pembahasan rancangan peraturan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya