SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harian Jogja.com, JOGJA – Tingkat kerawanan penyakit ini di Kota Jogja tergolong cukup tinggi.

Kasi Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Jogja, Endang Sri Rahayu mengungkapkan dibandingkan dengan kabupaten lain di DIY, tingkat kerawanan penyakit chikungunya di Kota Jogja tergolong cukup tinggi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pihaknya mencatat, semua kecamatan di Kota Jogja rawan terhadap penyakit tersebut.

“Semua kecamatan rawan Chikungunya. Karenanya kami galakkan penyemprotan dan gerakan Penutupan Sarang Nyamuk,” ungkap Endang, Minggu (21/7/2013).

Ia mengimbau, agar warga yang mendapati gejala Chikungunya diharapkan memeriksakan diri ke ke Puskesmas terdekat.

Dengan demikian, warga bisa mendapatkan obat-obatan anti nyeri (analgesik) untuk mengatasi gejala yang berisiko mengganggu aktivitas mereka. “Semakin cepat, semakin baik,” harapnya.

Camat Gondomanan Agus Arif mengakui satu warga di wilayahnya sempat terkena Chikungunya. Namun saat ini, kondisinya telah sembuh. “Memang ada satu. Sekarang sudah sembuh. Kami berharap tidak ada lagi warga yang terkena,” ungkapnya.

Untuk mencegah berulangnya penyakit tersebut di wilayahnya, lanjut Agus, pihaknya terus mengimbau warga agar membersihkan lingkungan. Langkah itu dinilai lebih efektif ketimbang pengasapan.

“Kami sudah gelar bersih-bersih bersama untuk mencegahnya. Untuk pengasapan, sudah digelar beberapa waktu lalu,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya