SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Wonosari berjaga mengamankan pengkuran lahan di Purbosari, Rabu (4/7) (JIB/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Petugas Polsek Wonosari berjaga mengamankan pengkuran lahan di Purbosari, Rabu (4/7) (JIB/Harian Jogja/Endro Guntoro)

GUNUNGKIDUL—Untuk kali ketiga Kantor Pertanahan Gunungkidul gagal mengukur lahan dan memasang pathok batas lahan pekarangan Sugiyah Wigyowaluyo di Padukuhan Purbosari RT04 Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, atas pemohon Sutrisno Nirjayadi, Rabu (4/7).

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Pihak keluarga besar selaku ahli waris merasa keberatan terhadap langkah petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pemohon karena menemukan dugaan adanya indikasi kuat pemalsuan dokumen dalam penerbitan sertifikat tanah seluas 111 meter persegi dari Sugiyah ke anak menantunya bernama Murdanto warga Pandeyan Umbulharjo Jogja.

“Kami menolak petugas melakukan pengukuran lahan milik Sugiyah. Sertifikat tanah itu tidak sah dan kami memiliki data-data yang lebih akurat mengenai sejarah dan status tanah Sugiyah. Sertifikat tanah Sugiyah bisa terbit atas nama Murdanto cacat hukum dan penuh dengan manipulasi tanda tangan,” kata Sugiyanto ahli waris sekaligus juru bicara keluarga.

Pihak Kantor Pertanahan Gunungkidul melalui Aris Efiyanto dan sejumlah petugas ukur telah bermusyawarah dengan mempertemukan keluarga besar Sugiyanto dengan pihak Murdanto melibatkan petugas Polsek Wonosari dipimpin Iptu Riswanto dan Pemerintah Desa setempat. Namun upaya musyawarah mengalami kebuntuan sehingga pengukuran tetap gagal dilakukan.

“Ketiga kalinya kami gagal melakukan pengukuran lahan permintaan pemohon. Kami sepakat sengketa ini diselesaikan sesuai prosedur dan mekanisme yang benar dulu. Kami juga telah membuat berita acara untuk mengurungkan rencana pengukuran hari ini,” ujar Aris Efiyanto ditemui Harian Jogja.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya