SOLOPOS.COM - Pengamen angklung Malioboro

Seniman Jalanan terus ditata sesuai kebutuhan pariwisata Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota masih menggodok formula penataan komunitas angklung di Jogja agar tidak ‘manggung’ di jalan raya dan mengalihkannya ke tempat-tempat wisata.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Baca Juga : SENIMAN JALANAN : Pemkot Masih Godok Relokasi Komunitas Angklung

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Sujanarko mengatakan soal penataan komunitas angklung sudah pernah dibicarakan oleh Pemerintah Kota Jogja dan dewan tahun lalu, namun sampai saat ini ia belum tahu sejauh mana tindak lanjutnya.

Soal relokasi ke tempat wisata, Sujanarko tidak mempersoalkan.

“Jangan hanya tempat wisata, namun juga ke hotel-hotel dan pusat perbelanjaan.” katanya, Rabu (5/4/2017).

Namun ia berharap Pemerintah Kota Jogja mendata terlebih dahulu semua komunitas angklung di Jogja.

Komunitas angklung di Jogja sudah mendapat teguran kedua dari Satpol PP DIY pada 2 April lalu. Mereka diminta tidak beraktiVitas di jalan raya karena dianggap melanggar pengguna jalan dan melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Gelandangan dan Pengemis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya