Jogja – Minggu malam ini, lalu lintas kereta api yang menuju Jakarta dipastikan akan segera normal kembali, menyusul anjloknya Kereta Api Senja Utama, Sabtu (3/3) pukul 21.30 WIB di sekitar Bumiayu Jawa Tengah.
Kepala Humas Daops VI, Eko Budiyanto menyampaikan, insiden anjloknya kereta api di Bumiayu membuat sejumlah jadwal keberangkatan dan kedatangan terlambat.
“Kami berusaha maksimal untuk segera menormalkan perjalanan kereta api pasca insiden di wilayah Daerah Operasional V, di Bumiayu,” katanya, Minggu (4/3).
Lebih lanjut disampaikan, seluruh perjalanan atau diberangkatkan dari sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasional VI terlambat diantaranya Kereta Api Argo Dwipangga dan Senja Utama Solo tujuan Solo Balapan-Jakarta.
Daops VI sendiri, menurut dia, memiliki kereta api cadangan yang bisa diberangkatkan sewaktu-waktu untuk mengantisipasi apabila terjadi insiden. Menurut Eko, perjalanan kereta akan kembali normal Minggu malam. “Kami tidak ingin membuat penunpang kecewa, dan ingin memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang,” katanya.
Penumpang Telantar
Anjloknya kereta Senja Utama jurusan Jogjakarta-Jakarta di kawasan Bumiayu, Jawa Tengah Sabtu (3/3) malam lalu menyebabkan keterlambatan jadwal kereta api yang ada di beberapa stasiun. Tak terkecuali dengan Stasiun Wates. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang di ruang tunggu Stasiun Wates.
Seperti yang diakui oleh Pengatur Perjalanan Stasiun Wates Erik Hermawan. Saat ditemui di stasiun Wates, dirinya mengakui bahwa akibat anjloknya kereta Senja Utama tersebut, setidaknya 5 kereta api yang melintasi stasiun Wates menjadi terlambat.
Dijelaskannya, kelima kereta itu adalah KA Bogowonto jurusan Jogjakarta-Pasar Senin Jakarta, KA Fajar Utama, KA Progo, KA Bengawan dan KA Taksaka.
JIBI/Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti/Arief Junianto