Jogja
Kamis, 26 Mei 2011 - 15:45 WIB

Sensitifitas laporkan KDRT masih rendah

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Untuk menguak kasus kekerasan dalam rumah tangga dibutuhkan sensitifitas masyarakat. Saat ini kesadaran masyarakat untuk melapor dianggap masih relatif rendah.

“Membaca korban KDRT harus dari kacamata gender. Banyak perempuan tahu ada kasus kekerasan namun diam saja karena merasa bukan dirinya yang jadi korban,” tegas perwakilan Lembaga Limora, Elysa Fatimah usai memaparkan makalah dalam pelatihan pendampingan penanganan korban KDRT di Kantor Disperindagkop Sleman, Kamis (26/5).

Advertisement

Dia juga menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan terhadap perempuan di Sleman menempati posisi tertinggi se-DIY. Data terbaru jumlah kasus ada 176 yang dilaporkan. Namun ia yakin kasus dilapangan jauh lebih tinggi lagi.

“Tahun ini Sleman akan membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan anak. Ini sekaligus rumah aman bagi korban KDRT,” tegasnya.(Harian Jogja/Sumadiyono)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif