SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS DIY Arjuliwondo saat talkshow mengenai Sensus Ekonomi 2016 di Star Jogja FM, Jogja, Selasa (17/5/2016). (Kusnul Isti Qomah)

Sensus ekonomi 2016 di DIY belum berjalan sesuai target.

Harianjogja.com, JOGJA—Sensus Ekonomi (SE) 2016 sudah berjalan selama 17 hari. Namun, baru 20% dari sekitar 9.600 blok sensus  yang sudah disurvei. SE 2016 berlangsung 1-31 Mei 2016.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Arjuliwondo mengungkapkan, seharusnya posisi survei saat ini sudah mencapai 50% karena sudah berlangsung lebih dari setengah bulan.

“Tapi, kenyataannya, pencapaian masih rendah yakni sekitar 20 persen dari 9.600-an blok sensus [1.920 blok sensus yang sudah disurvei],” kata dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Star Jogja FM, Jogj, Selasa (17/5/2016).

Ia mengungkapkan, hal itu bisa saja terjadi karena petugas harus memasukkan hasil survei di sebuah blok ke dalam sebuah sistim yang sudah disediakan. Petugas tersebut, bisa saja belum sempat memasukkan hasilnya atau masih ada satu dua responden yang susah ditemui sehingga petugas belum bisa memasukkan data.

“Petugas juga enggak bisa mengarang datanya. Kalau belum selesai, tidak bisa  lapor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya