Jogja
Minggu, 16 Januari 2022 - 14:00 WIB

Sentra Jamu Gendong Gesikan Sleman Bisa Jadi Destinasi Wisata Kebugaran

Abdul Hamid Razak  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno bersama Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo saat menikmati jamu di sentra jamu gendong Gesikan Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Jumat (14/1/2022) petang kemarin. (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SLEMAN- Sentra jamu gendong Gesikan Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, bisa dikembangan menjadi destinasi wisata kebugaran. Pengembangannya membutuhkan promosi wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekomi Kreatif (Kemenparekraf).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan sentra industri jamu gendong  seperti di Gesikan Sleman  perlu didukung dan dipromosikan untuk meningkatkan destinasi wisata. Terlebih, menurutnya industri jamu gendong dapat meningkatkan wisata kesehatan atau wellness tourism.

Advertisement

Menurutnya sentra industri jamu gendong di Gesikan Sleman tersebut bisa menjadi salah satu tujuan wisata untuk travel pattern dalam pengembangan destinasi super prioritas Borobudur. Dari segi produksi, katanya, di padukuhan tersebut terdapat 30 perajin jamu gendong.

Baca Juga: Bikin Gaduh Sambil Bawa Kapak & Besi Ulir, 2 Pemuda di Sleman Ditangkap

Advertisement

Baca Juga: Bikin Gaduh Sambil Bawa Kapak & Besi Ulir, 2 Pemuda di Sleman Ditangkap

“Minum jamu gendong rasanya enak dan menghangatkan tubuh,” katanya saat mengunjungi sentra industri jamu gendong di Padukuhan Gesikan, Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Sleman, Jumat (14/1/2022).

Wellness tourism merupakan wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Di Indonesia, pengembangan pariwisata di sektor kesehatan sebenarnya telah diinisiasi sejak 2012. Harapannya, dapat mewujudkan Indonesia sebagai destinasi Pariwisata Kesehatan Dunia.

Advertisement

Baca Juga: Wow! Awal Tahun, Miliarder Baru Bermunculan di Sleman, Ini Penyebabnya

“Ini sebuah potensi yang perlu dikembangkan. Mungkin bisa disampaikan nanti agar Kemenparekraf bisa mulai bekerja dan melakukan pematangan untuk destinasi ini, apa saja yang diperlukan?,” ujarnya saat melakukan dialog dengan perajin jamu gendong.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meminta kepada Menparekraf untuk turut mempromosikan jamu gendong yang berada di Padukuhan Gesikan tersebut. Tujuannya, agar masyarakat tahu jamu gendong ini tidak kalah dengan yang lainnya. “Ini dalam rangka untuk melestarikan jamu gendong di Kabupaten Sleman, dan sekaligus meningkatkan UMKM, sehingga nantinya juga bisa mengembangkan pariwisata di Sleman,” ungkapnya.

Advertisement

 

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif